Batubara : Pengertian, Fakta, Jenis Dan Kegunaanya


A. Pengertian Dan Penjelasan Singkat Mengenai Batubara

Hey guys, kali ini ayo kita merundingkan salah satu batuan yang mempunyai unsur-unsur kimia yang paling kompleks dan menyeluruh yaitu batubara. Batubara ( English : Charcoal ) ialah salah satu batuan sedimen yang terbentuk dari tumbuh-tumbuhan ataupun jasad renik organik yang membusuk sekitar bertahun-tahun sampai terjadi proses pengerasan dan menyusun senyawa kimia perumahan yang terdiri dari bagian Karbon, Hidrogen, oksigen, Nitrogen dan Belerang.

Beberapa kimiawan menyerahkan rumus kimia guna batubara yakni C137H97O9NS. Batubara pun termasuk sumber daya alam yang membludak dan mudah didapatkan karena batubara berasal dari pembusukan tanaman dan jasad organik yang jumlahnya tidak terhitung sampai-sampai dapatk disebutkan bahwa batubara tergolong sumber energi fosil yang lumayan potensial dan murah meskipun keberadaanya sekarang semakin berkurang karena pemerasan yang berlebihan.

Batubara pun tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap perekonomian masyarakat sebab pemanfaatanya sendiri masih bergantung pada industri-industri penambangan batubara di indonesia dan masyarakat indonesia belum sepenuhnya memanfaatkan batubara sebagai sumber energi, selain tersebut masyarakat lebih sering memakai kayu bakar ataupun bahan bakar fosil laksana minyak tanah sebagai komoditas utama.

B. Jenis-Jenis Batubara

Batubara terdiri dari sejumlah jenis atau tingkatan, tiap jenisnya menilai seberapa bagus kualitas batubara tersebut. Umumnya batubara yang baik merupakan batubara yang berisi lebih tidak banyak air. Batubara ini terbentuk karena sejumlah faktor diantaranya tekanan, panas dan waktu. baiklah sebagai berikut jenis-jenis batubara dan tingkatanya dari yang tinggi ke yang rendah :

A. Antrasit, antrasit adalah jenis batu bara yang mempunyai kualitas jempolan. Antrasit mempunyai kadar air tidak cukup dari 8% dan didominasi oleh karbon dengan kadar 86-98%. Antrasit berbentuk batuan hitam metalik dan mempunyai pori-pori yang paling* kecil.

B. Bituminus, Bituminus pun adalah batubara dengan kualitas yang lumayan baik meskipun kadar kalorinya tidak sejumlah Antrasit. Bituminus dibentuk oleh Karbon sejumlah 68-86% dengan kadar air berkisar antara 8-15 %

C. Sub-Bituminus, Batubara yang satu ini mempunyai kualitas yang rendah sebab berisi tidak sedikit air dan tidak banyak unsur karbon sampai-sampai daya kalorinya rendah. Oh ya batubara jenis ini mempunyai sifat lunak dan berpori.

D. Lignit, adalah batubara yang bewarna coklat dan empuk serta berisi 75 % air.

E. Gambut, ialah bibit akan terbentuknya batubara, kadar airnya berkisar anatar 75-98 %

C. Proses Pembentukan Batubara

Proses pembentukan batubara bisa dibilang lumayan kompleks dikarenakan melewati tahapan-tahapan tertentu, dibuka dari membusuknya tumbuhan dan menyusun gambut sampai akhirnya menyusun batuan lignit hingga antrasit. Secara ringkas terdapat 2 langkah yang mesti dilalui, diantaranya :

a) Tahap Biokimia, pada langkah ini, terjadi pembusukan tanaman yang ditolong oleh mikroorganisme, lantas proses selanjutnya terjadi proses pembatubaraan yang dilangsungkan berbulan-bulan yang diprovokasi oleh sekian banyak  faktor sampai terbentuknya gambut.
b) Tahap Geokimia, pada langkah ini gambut diolah menjadi batuan lignit sampai antrasit.

D. Materi Pembentuk Batubara

Seperti yang anda ketahui bahwa batu bara terbentuk dari tanaman yang sudah membusuk, sebagai berikut materi pembentuk batubara :
1. Alga , Terjadi pada zaman pre kambrium. paling sedikit batu bara yang terbentuk pada masa ini.
2. Silofita, Masih tidak banyak batubara yang terbentuk dari tanaman ini.
3. Pteridofita, adalah tumbuhan tanpa biji dan bunga
4. Gymnospermae, jenis tanaman yang sangat umum anda jumpai ketika ini .
5. Angiospermae...

E. Daerah Penghasil Batubara Di Indonesia 

Beberapa wilayah di indoensia adalah penghasil batubara terbaik dan terbesar laksana Bukit Asam, Sumatera Selatan, Kota Baru, Kalimantan Selatan, Sungai Berau, Kalimantan Timur, dan Sawaluntho, Sumatera Barat]

Related Posts

1 komentar: